Hobi:Jalan Aternatif Menuju Kesuksesan
Hai nama aku Doni.Kalian bisa membaca perkenalan singkatku disini Menurut aku hobi bukan sekedar melakukan apa yang kita senangi.Hobi bukan hanya untuk mengisi waktu luang namun untuk mengembangkan potensi yang ada di diri kita.Saya memiliki banyak hobi mulai dari berolahraga,dan membaca buku.Dalam artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana hobi aku dapat menjadi sarana untuk mengembangkan diri dan meraih kesuksesan.
Mari kita mulai dengan berolahraga.Aku menekuni banyak olahraga diantaranya berlari,bermain basket dan juga taekwondo.Dari ketiga olahraga tersebut yang paling saya fokusi adalah Taekwondo.Saya sudah menekuni taekwondo sejak kelas 1 SD.Kurang lebih saya sudah mengikuti Taekwondo selama 10 tahun.
Kini saya sudah mempunyai banyak prestasi dalam kejuaraan Taekwondo,diantaranya adalah juara 2 ditingkat nasional dan Juara 1 se jawa barat.Dari Taekwondo saya sydah mendapat banyak pelajaran yang tidak diajarkan di sekolah.Misalnya belajar bagaimana mentalitas juara sangat dibutuhkan dalam meraih prestasi.Juga Bagaimana melawan ketakuatan ketakutan diri sendiri.Dari hobi ini juga saya mendapat banyak teman dan relasi yang dapat membantu saya di lain hari.Hobi lainnya yang kupunya ialah membaca buku.Aku suka membaca buku baik buku fiksi seperti novel dan cerpen ataupun novel nonfiksi seperti buku pengembangan diri ataupun buku sejarah.Saya percaya bahwa banyak sekali manfaat dari membaca buku baik fiksi maupun nonfiksi.Membaca buku fiksi bisa membantu meningkatkan imajinasi kita,dan memahami suatu situasi yang kompleks.Juga sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang.Buku fiksi yang sudah saya baca diantaranya:Janji - Tere liye,Laut bercerita - Leila S.Chudori dan juga novel Sastra indonesia,Cantik itu luka karya Eka kurniawan.
Sedangkan buku non fiksi memiliki manfaat yang berbeda.Aku percaya membaca buku nonfiksi dapat menambah pengetahuan saya dalam berbagai bidang.Baik dalam bidang sejarah,berbicara,pengetahuan umum sampai pengembangan diri.Seperti yang dikatakan Raditya Dika dalam vidionya yang berjudul "40 pelajaran di Umur 40 tahun".Ia mengatakan bahwa membaca buku merupakan investasi terbaik untuk mengembangkan diri.Karena dengan membaca buku terutama non fiksi kita bisa masuk ke dalam pikiran orang lain.Buku ditulis dalam waktu lama bahkan sampai bertahun-tahun.Dengan membacanya kita bisa mendapatkan pelajaran dengan waktu 1-2 minggu saja.Buku nonfiksi yang sudah saya baca diantaranya "Makanya,Mikir!" karya Cania Citta dan Abigail Limuria,"Berbicara ada seninya" karya Oh Su Hyang dan "filosofi Teras" karya Henry Hanampiring.
Selain itu aku juga suka mendengarkan musik.Walaupun aku tidak bisa bernyanyi tapi aku suka mendengarkan musik.Aku menyukai banyak genre musik dari Hiphop sampai pop Indonesia.Aku mendengar musik sesuai dengan situasi yang sedang saya lakukan.Biasanya jika sedang ingin belajar saya mendengar musik hiphop seperti Drake,Eminem dan Tuan tiga belas.Aku pun bingung kenapa aku suka namun sepertinya mendengar lagu hiphop akan membuat saya lebih bersemangat untuk belajar.Jika dalam perjalanan aku biasanya akan mendengarkan lagu lagu sal priadi dan genre puitis seperti nadin amizah dan amidala.Gambar berikut merupakan salah satu playlistku yang suka saya dengarkan saat sedang mencatat pelajaran.Lagu lagu seperti itu membuat saya lebih tenang saat dalam perjalanan.Lain lagi jika aku sedang berlari.Aku suka mendengar lagu lagu timur seperti pica-pica,ngapain repot dan Tabolabale.Mendengar lagu lagu timur membuat saya berlari lebih cepat dan kaki seperti melayang dan ringan.
Comments
Post a Comment