Hari pertama masuk sekolah.Perasaan malu bertemu teman baru dicampur dengan senang menyambut jenjang yang baru.Masa pengenalan terasa begitu cepat seakan bumi berotasi 3x lipat cepatnya.Seminggu berlalu perasaan malu sudah berubah menjadi keberanian menyambut sesi perkenalan dengan teman teman 1 kelas.Satu per satu maju ke depan kelas dengan rasa gugup dibelakangnya.Tak tau apa yang ku pikirkan saat itu tetapi rasa penasaranku terus menghantui tentang karakter dan siapa mereka sebenarnya.Tentang siapa karakter yang akan menemaniku 3 tahun kedepan.
Kelas 7.2 menyimpan begitu banyak cerita dan perasaan.Menaruh harapan pertama yang tak tau kepastiannya.Menaruh tawa dan sendu didalamnya dan menaruh gambaran pertama akan teman seperjalanan yang akan membersamai menyebrangi lautan tugas dan tantangan tanpa henti.
Beberapa bulan berlalu,Ulangan ulangan yang diberikan mulai ku kenali dan ku selesaikan dengan sempurna.Namun bagai ombak yang tak pernah berhenti menghantam pasir pantai,begitupun dengan tantangan.Kala itu OSIS menjadi pelabuhan pertamaku,Tempat mengembangkan kemampuan non akademik yang akan berguna dikemudian hari.Bersama 24 anggota lainnya kami berusaha mewujudkan asa dan mengemban tanggungjawab menjadi teladan sesama.
Perjalanan tak selalu mulus,banyak kesulitan yang kami taklukan bersama.Banyak ketakutan yang kami hadapi bersama.Dan benyak pengalaman yang membuat kami lebih kuat.Satu periode berlalu kini ku dihadapi kembali dengan sebuah pilihan,Ingin melanjutkan perjalanan di kapal yang sama atau memilih kapal baru untuk menguji kemampuan yang aku punya.
Setelah ku pikir,ternyata mempunyai banyak kesibukan tak terlalu buruk.Aku memilih untuk menguji diriku dengan mengikuti dua organisasi secara bersamaan.OSIS dan DKP.Aku tau ini takkan mudah namun dengan menjalani keduanya bersama sama sama tentunya membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah.
Peran teman dalam mendukung perkembanganku juga tak kalah penting.Mereka yang selalu memberi tawa disetiap momen bersama.Bahkan dimomen guru marah kami tetap bersama dan membuat situasi yang seharusnya tegang menjadi candaan di mata kami.Aku juga banyak belajar dari tingkah laku mereka,banyak dari mereka yang mempunyai sudut pandang unik yang bisa aku pelajari.Ada yang sudah mengalami pengalaman buruk bahkan traumatis.Maka dengan banyaknya varian mereka aku bisa belajar berempati dan memahami sesama.
Motivator utama (atau yang biasa dipanggil guru) mempunyai dampak penting dalam memberi alasanku tetap masuk sekolah dimasa masa malas dan kasur rasanya mengikatku dalam tidur.Mereka selalu mempunyai 1001 cara untuk tetap menjalankanan perannya sebagai pendidik.Aku belajar dari mereka bahwa tidak ada siswa yang bodoh,tetapi siswa yang malas.Maka aku harus rajin agar dapat terus mengarungi perjalanan tidak tenggelam tergulung ombak kesulitan dan ketakutan.
Di SMP Santa Maria kita tak hanya belajar dari hal akademik tapi juga dari tindakan sehari hari dan pengalaman sesama.
Comments
Post a Comment